Madika News, Kupang - Tiga dari 107 warga di Desa Oebaki dan Enonabuasa, Kecamatan
Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan, meninggal dunia akibat diare yang
menyerang dua desa tersebut dalam tiga pekan terakhir .
Korban yang meninggal dunia adalah Katarina Snae 80 tahun,
Nitnael Liunokas 85 tahun serta Yodi Benu yang berusia 1,6 tahun. Bila tidak
ditangani secepatnya, diperkirakan korban akan terus bertambah.
Anggota DPRD NTT, Jefry Unbanunaek mengatakan, informasi yang
Ia diperoleh dari Posko pelayanan di Kecamatan Noebeba bahwa, saat ini
pemerintah setempat melalui Dinas kesehatan hanya meminjamkan satu unit mobil sebagai
mobil operasional. Namun mobil tersebut telah ditarik kembali ke Kota Soe, Ibu
Kota Timor Tengah Selatan.
Menurut Jefry, korban diare dari dua desa itu sulit
mendapatkan pelayanan karena terkendala sarana angkutan. Padahal jarak dari Ibu
Kota Kabupaten Timor Tengah Selatan ke kecamatan Noebeba hanya 25 kilometer
dengan waktu tempuh sekitar satu jam lebih.
Jefry mendesak Pemerintah provinsi NTT maupun Pemerintah
Kabupaten TTS untuk segera menindaklanjuti musibah ini. Sebab kasus tersebut
bukan lagi kejadian luar biasa namun bisa dikategorikan sebagai musibah.
Sumber : flobamora.net
0 komentar:
Posting Komentar